Home / Pertanian

Sabtu, 11 Juni 2022 - 20:30 WIB

Ruang Lingkup Penyuluhan Pertanian

Dalam proses penyuluhan kita harus mengetahui bahwa terdapat beberapa unsur penyuluhan, antara lain: penyuluh, materi penyuluhan, media penyuluhan, metode penyuluhan, sasaran penyuluhan dan tujuan penyuluhan.

Dalam undang-undang no. 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, disebutkan bahwa penyuluh adalah perorangan warga Indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan dibidang pertanian, baik merupakan penyuluh PNS, swasta maupun swadaya. Adapun yang menjadi tugas pokok penyuluh adalah menyiapkan, melaksanakan, mengembangan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian, sehingga penyuluh dituntut mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyuluh dilapangan dengan menjadi mitra kerja petani yang berperan sebagai fasilitator.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penyuluhan pertanian mencakup :

Penyuluhan Pertanian sebagai Kegiatan Agribisnis.

Memenuhi kebutuhan pangan merupakan tugas yang terus menerus dihadapi oleh suatu negara dan penduduknya. Apabila kebutuhan pangan tersebut terpenuhi, maka baru dapat dihasilkan kehidupan. Dengan demikian kegiatan pertanian yang efisien memainkan peranan yang penting.

Penyuluh pertanian harus mempersiapkan diri dengan program-program pembelajaran  yang bertujuan untuk  :

  • mengurangi biaya pemasaran produksi pertanian,
  • memperluas jangkauan pemasaran produksi pertanian, dan
  • membantu masyarakat memahami sistem pemasaran.

Menurut Mustajab dalam konsep pembangunan ekonomi, agribisnis meliputi empat sub-sektor, antara lain (1) sub-sektor agribisnis hulu (up stream agribusiness) yaitu kegiatan industri dan perdagangan yang menghasilkan sarana produksi pertanian primer seperti bibit, pupuk, pestisida dan alat-alat pertanian, (2) sub-sektor usahatani (on-farm agribusiness) yaitu kegiatan ekonomi yang menggunakan sarana produksi pertanian primer untuk menghasilkan komoditas pertanian primer, (3) sub-sektor agribisnis  hilir (down stream agribusiness) yaitu kegiatan ekonomi mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan beserta perdagangan dan distribusinya, (4) sub-sektor jasa penunjang kegiatan pertanian (agro supporting institutions) yaitu kegiatan yang menyediakan jasa bagi agribusiness seperti perbankan, penelitian dan pengembangan, transportasi, penyuluhan pertanian dan sebagainya.

Penyediaan dan penyaluran sarana produksi mencakup semua kegiatan yang meliputi perencanaan, pengolahan, pengadaan dan penyaluran sarana produksi untuk memperlancar penerapan teknologi dalam usahatani dan memanfaatkan sumberdaya pertanian secara optimal. Untuk mendorong terciptanya sistem agribisnis yang dinamis diperlukan jasa dari pemerintah dan kelembagaan seperti jasa transportasi, keuangan, jasa penyaluran dan perdagangan serta jasa penyuluhan pertanian. Sektor jasa akan menghubungkan aktivitas sub sistem yang terkait dalam agribisnis.

 Menurut Mosher beberapa faktor esensial untuk menuju pertanian modern adalah (1) pasar untuk hasil usahatani, (2) teknologi yang selalu berubah, (3) tersedianya sarana produksi secara lokal, (4) perangsang produksi bagi petani dan (5) fasilitas pengangkutan. Untuk mempercepat menuju pertanian modern. Beberapa faktor pelancar tersebut adalah (1) kredit produksi, (2) memperbaiki mutu lahan usahatani, (3) perencanaan nasional untuk pembangunan pertanian dan (4) penyediaan fasilitas penyuluhan pertanian.

Baca Juga  Kostratani Sebagai Pusat Konsultasi Agribisnis

Beberapa ciri pertanian modern menurut Mosher adalah (a) teknologi dan efisiensi usahatani selalu meningkat, (b) macam produksi usahatani selalu berubah menyesuaikan dengan permintaan pasar dan biaya produksi, (c) kualitas tanah dan tenaga kerja usahatani selalu mengalami peningkatan.

Untuk membuat pertanian  modern diperlukan berbagai usaha antara lain melalui kegiatan pendidikan baik formal maupun non formal (penyuluhan pertanian). Karena tingkatan pendidikan formal yang dicapai petani Indonesia relatif rendah, maka harus diimbangi dengan  kegiatan pendidikan non-formal (penyuluhan pertanian).

Agar mendidikan penyuluhan pertanian lebih efektif programa  penyuluhan  pertanian haruslah memenuhi persyaratan antara lain :

  • Penyuluhan pertanian diberikan ditempat petani berada.
  • Materi penyuluhan pertanian bersifat khusus sesuai dengan perhatian dan kebutuhan petani
  • Mempertimbangkan kenyataan petani itu orang dewasa, sehingga        kegiatan penyuluhan pertanian menggunakan metode-metode khusus untuk orang dewasa
  • Kegiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan pada waktu para petani tidak terlalu sibuk
  • Kegiatan penyuluhan pertanian antara lain menyampaikan teknologi baru dibidang pertanian yang memberikan nilai tambah
  • Memberi kesempatan kepada petani untuk segera mencoba metode-metode baru yang dianjurkan
  • Setiap teknologi baru yang dianjurkan secara teknis memungkinkan, secara ekonomi layak dan secara sosial dapat diterima
  • Kegiatan penyuluhan pertanian kepada para petani hendaknya dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat mengubah perilaku petani kearah/ mendekati ciri-ciri manusia modern seperti sikap positif terhadap perubahan, bersifat rasional, mempunyai wawasan yang luas, optimis dan berani mengambil resiko.
  • Penyuluhan Pertanian sebagai Kegiatan Keluarga Tani.

Bagi kebanyakan orang, kebutuhan selalu melebihi apa yang dapat diraihnya. Ini memaksa orang untuk membuat berbagai keputusan mengenai sumberdaya apa yang harus diraihnya dan bagaimana melaksanakannya. Ini memerlukan kemampuan manajerial yang baik dalam kemampuan membuat keputusan untuk meraih tujuan.

Keluarga tani selalu menghadapi perubahan yang menyangkut produksi, harga barang dan jasa ,  perubahan pekerjaan dan kependudukan.   Keadaan ini mempengaruhi usahanya, kehidupannya dan jenis pekerjaannya yang terbuka baginya.

Tuntutan akan program kesejahteraan keluargapun perlu mendapat perhatian. Penyuluhan pertanian perlu juga memperbaiki dan memperkuat program pengembangan pemuda tani. Disamping program magang juga diupayakan agar kontak tani menjadi lebih peka terhadap masalah yang dihadapi pemuda tani dan berupaya mencari pemecahannya.

Penyuluhan Pertanian sebagai Bagian dari Pembangunan Masyarakat

Pembangunan  masyarakat yang demokratis bukan hanya berkaitan dengan rencana dan statistik, target dan anggaran, teknologi dan metode, perlengkapan dan staf profesional, atau instansi dan organisasi untuk mengelola kesemuanya, tetapi berkaitan dengan penggunaan efektif dari hal-hal tersebut sebagai usaha pendidikan untuk mengubah pikiran dan tindakan, sehingga mereka mampu membantu diri mereka sendiri, meraih perbaikan ekonomi dan sosial.

Baca Juga  Penerapan Metode Penyuluhan Pertanian

Masyarakat dapat diperbaiki dan dikembangkan. sumberdayanya .Untuk mengembangkan sumberdaya mereka dengan baik., penyuluh pertanian akan berhadapan dengan tiga jenis sumberdaya :

  1. Alam : tanah, air, iklim, mineral, dll
  2. Manusia : masyarakat dengan sikapnya, keterampilan dan bakatnya
  3. Kelembagaan :sekolah, tempat beribadah, pasar, instansi pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya yang memenuhi kepentingan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, penyuluh pertanian akan melayani beragam masyarakat dengan beragam kegiatan. Tetapi tujuan dasarnya akan selalu sama, yaitu mengembangkan masyarakat sendiri, membantu mereka menggali potensinya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan harapan.

Penyuluhan Pertanian sebagai Upaya Berkelanjutan.

 Terdapat lima aspek yang saling mempengaruhi pembangunan pertanian

  yang berkelanjutan, yakni :

  1. Praktek usahatani yang berkelanjutan
  2. Proses belajar praktek usahatani tersebut
  3. Kegiatan fasilitas proses belajar tersebut
  4. Kelembagaan yang mendukung kegiatan fasilitas meliputi pasar, ilmu pengetahuan, penyuluhan pertanian, jaringan inovasi dan lain-lain
  5. Kerangka kebijaksanaan yang menunjang berupa peraturan, subsidi, dll.

          Kelima aspek tersebut membentuk kesatuan yang saling berkaitan dan selaras. Praktek usahatani yang berkelanjutan memerlukan adanya proses belajar, yang selanjutnya memerlukan kegiatan fasilitas, dukungan kelembagaan dan kerangka kebijaksanaan yang menunjang.

Penyuluhan Pertanian sebagai Upaya Pengembangan SDM

Upaya pembangunan pertanian erat kaitannya dengan upaya pengembangan sumberdaya manusia, khususnya para petani, karena para petani yang mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan ternak  dalam usahataninya.

Dalam menjalankan usahataninya, para petani menjalankan peranannya sebagai juru tani, manajer dan juga manusia. Sebagai juru tani para petani memelihara tanaman dan hewan ternak untuk mendapatkan hasilnya yang berfaedah. Sejalan dengan berkembangnya pertanian, tugas sebagai juru tani juga berkembang misalnya memupuk, mengatur irigasi dengan lebih baik, melakukan pengendalian hama terpadu dan menerapkan cara-cara baru lainnya.

Apabila keterampilan sebagai juru tani pada umumnya adalah keterampilan tangan, otot dan mata, maka keterampilan sebagai manajer mencakup kegiatan otak yang didorong oleh kemauan,dan kemampuan dalam   pengambilan keputusan atau penetapan pilihan dari alternatif yang ada. Sejalan dengan majunya pertanian, para petani harus lebih banyak mengembangkan keahliannya dalam memasarkan  produknya .

Sebagai manusia biasa para petani menjadi anggota dari dua kelompok manusia yang penting baginya. Sebagai anggota suatu keluarga dan sebagai anggota suatu masyarakat setempat atau rukun tetangga.

Sebagai perorangan, para petani memiliki empat kapasitas penting untuk pembangunan pertanian, yaitu bekerja, belajar, berfikir dengan daya khayal dan kreatif, dan bercita-cita. Kapasitas seperti itulah yang memungkinkan para petani menemukan cara-cara yang baru dan lebih produktif untuk mengusahakan usahatani mereka.

Sumber: modul penyuluhan pertanian

– Ramadani Saputra –

Share :

Baca Juga

programa penyuluhan_ramadani saputra

Pertanian

Programa Penyuluhan
Pengemasan sayur_ramadani saputra

Pertanian

Pengemasan Sayur
tahapan penyusunan programa penyuluhan

Pertanian

Tahapan Penyusunan Programa Penyuluhan
anjangsana_ramadanisaputra.com

Pertanian

Penerapan Metode Penyuluhan Pertanian
penyuluhan_ramadani saputra

Pertanian

Pengertian, Prinsip, Penggolongan dan Jenis Metode Penyuluhan
sasaran_penyuluhan

Pertanian

Sasaran Penyuluhan
ramadani saputra_pra penas

My Journey

Perjalanan Pra-Penas 2022
penyuluhan pertanian_ramadanisaputra.com

Pertanian

Mengenal Penyuluhan Pertanian