Rasa adalah inti dari kehidupan, Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Rasa adalah perasaan yang meluap-luap, Mampu membuat hati berbunga-bunga atau merunduk lesu. Rasa bisa menjadi sumber kebahagiaan, Ketika cinta dan kasih sayang mengalir di dalamnya. Rasa juga bisa menjadi sumber kepedihan, Ketika kecewa dan kehilangan menguasainya. Rasa adalah musik yang memikat hati, Mampu membawa kita ke dalam alam khayal. Rasa adalah aroma yang menggoda hidung, Mampu membangkitkan selera dan keinginan. Namun, rasa juga bisa menjadi sebuah masalah, Ketika ia dipendam dan tak diberi jalan keluar. Rasa juga bisa menjadi sebuah batu sandungan, Ketika ia memicu kebencian dan kecemburuan. Tapi rasa adalah bagian dari kita, Yang harus dihadapi dan dijalani dengan bijak. Rasa adalah sumber kehidupan yang tak ternilai, Yang membuat kita manusia yang sempurna. Menghargai rasa adalah sebuah kebijaksanaan, Yang menghantarkan kita ke dalam kedewasaan. Menghargai rasa adalah sebuah keindahan, Yang memancarkan kehangatan di dalam diri kita. Menghargai rasa adalah sebuah kehormatan, Kepada diri sendiri dan juga orang lain. Menghargai rasa adalah sebuah tanggung jawab, Untuk menjaga hubungan yang harmonis dan penuh kasih. Menghargai rasa bukanlah perkara mudah, Kadangkala butuh ketulusan dan keikhlasan. Menghargai rasa bukanlah perkara sederhana, Kadangkala butuh ketelitian dan ketajaman. Namun, menghargai rasa adalah sebuah kenikmatan, Yang tak terhingga keindahannya dan kebaikannya. Menghargai rasa adalah sebuah investasi, Untuk kebahagiaan dan kesejahteraan di masa depan. Maka, mari kita menghargai rasa dengan sebaik-baiknya, Kita hargai perasaan orang lain seperti kita menghargai diri sendiri. Mari kita jaga keharmonisan dan keseimbangan dunia, Dengan menghargai rasa dan menjalin hubungan yang penuh kasih - Celoteh Malam -
