hanya pikiran yang terus berputar
seiring detak waktu yang terus berjalan
tak perlu bicara karena kan terbiasa
mengutuk semua sisi ruang rindu
kata tak kan semudah berbicara
luka yang ada kan tampak terbaca
sekalipun bersembunyi diantara waktu
goresan itu kan pedih terasa
tawa tak lagi bermakna
cerita lama kan terus terbawa
ikhlas kini kan menjadi asa
ukiran mimpi masa depannya
-Celoteh Malam-
(Ramadani Saputra)